Karakteristik Besi Beton Ulir

Jual besi beton ulir memiliki peran yang penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Mulai populer pada awal abad ke 20 di Amerika, besi beton digunakan sebagai penopang bangunan gedung-gedung. Nah, besi beton ini memiliki dua jenis yakni besi polos dan besi beton ulir. Sesuai namanya, besi polos memiliki permukaan yang halus tanpa ada corak permukaan tertentu. Sedangkan besi ulir memiliki permukaan spiral atau sirip yang dipilin. Dua besi ini memiliki daya kekuatan dan fungsi yang berbeda. Kali ini kita akan membahas khusus mengenai karakteristik besi ulir.

  1. Sulit Dibentuk

Daripada besi polos, besi ulir lebih sulit dibentuk atau dibengkokkan. Sehingga dalam pengerjaan bangunan menggunakan besi ulir membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan daya tarik dan tegangan besi ulir sangatlah kuat. Meskipun susah untuk dibengkokkan namun besi ulir memang memiliki kekuatan yang lebih daripada besi polos.

  1. Daya Kuat Lebih

Jika dibandingkan dengan besi polos, daya tahan terhadap tekanan oleh besi ulir lebih tinggi daripada besi polos. Jika besi polos memiliki 240 Mpa pada umumnya, besi ulir bisa mencapai 400 Mpa. Dengan daya kuat lebih, besi ulir cocok sebagai bahan konstruksi bangunan-bangunan tinggi seperti gedung pencakar langit, gedung kantor, maupun rumah dengan lantai lebih dari satu. Selain itu, dengan daya tekan yang kuat besi ulir juga cocok untuk membangun konstruksi besar seperti jembatan.

Besi Beton Ulir

Corak ulir pada besi ulir dibuat bukan tanpa alasan. Corak ulir tersebut berfungsi untuk menciptakan daya rekat yang lebih pada besi ulir. Nah, dengan daya rekat yang lebih inilah besi ulir cocok digunakan sebagai bahan utama tulangan beton karena dapat lebih mudah menyatu dengan bahan material lainnya. Perekatan yang baik inilah yang dapat menghambat pergerakan antar material cor dengan rangka yang disusun.

Nah itulah karakteristik besi beton ulir yang biasa digunakan pada konstruksi bangunan. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan besi polos, besi ulir dan besi polos saling melengkapi fungsi dalam proses pembangunan untuk menghasilkan bangunan yang kokoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.